TIPS KILAT MENGIRIM
BARANG
Gambar dari Dok.Pri
Halo, sahabat pembaca semua J
Akhirnya
setelah sekian purnama vakum mengisi blog, kali ini perdana aku menulis lagi.
Sekadar ingin berbagi untuk para sahabat tercinta tentang pengalamanku pagi
menjelang siang ini. Aku baru datang dari kantor pos dan menemukan hal menarik
selama perjalan ke sana, hehe. Lalu aku terpikirkan untuk menuliskannya. Maka
sambil beristirahat dan sebelum ide melanglang buana, aku tulis kisah ini.
Mungkin
bagi kalian yang sudah terbiasa berkirim paket hal-hal yang berurusan dengan packing, menulis alamat, mencari kantor
pos, tidak menjadi masalah besar. Tapi buat aku yang jarang mengirim barang,
masih ada rasa ragu dan khawatir meskipun ini sudah bukan pertama kalinya. Aku
punya sedikit tips untuk sahabat agar rasa ini bisa dikendalikan. Karena
terkadang kekhawatiran itu datang kalau kita tidak tahu medan atau area yang
akan kita lalui di depan sana.
Pertama, pastikan packing aman
Soal
packing aku yakin tidak terlalu
sulit. Toh, caranya sama seperti kita bungkus kado, kan? Cuma yang perlu kita
perhatikan adalah bungkusnya kira-kira aman atau tidak selama di perjalanan.
Kalau yang dibungkus itu barang yang mudah pecah, wadahnya harus yang kuat ya.
Agar ketika tertumpuk dengan barang lain dia tidak pecah. Di bagian luarnya
bisa ditambah dengan plastik bubble wrap.
Bubble wrap ini seperti apa? Lebih
jelasnya bisa dicek di internet, hihi. Kemudian yang perlu diperhatikan lagi
adalah bungkus paling luar harus kedap air seperti plastik. Kenapa? Agar ketika
di perjalanan ada suatu hal yang tidak diinginkan, barang kita tetap aman.
Misal terkena air hujan, terkena percikan zat cair, apalagi sampai jatuh ke
selokan. Hiii, jangan sampai. Tapi,
bukankah itu tanggung jawab Pak Kurir? Memang sih, tapi alangkah baiknya kita juga
waspada, right?
Kedua, tulis data
pengirim dan penerima dengan benar
Apa
saja yang harus kita tuliskan di sana? Nama penerima, alamat tujuan, nomor
telpon penerima, nama pengirim, alamat pengirim (opsional), dan nomor telpon pengirim. Beberapa data ini yang cukup
penting dalam ekspedisi baranag, ya. Bagaimana caranya Pak Kurir akan
mengantarkan barang tersebut kalau alamat atau tujuannya tidak jelas. Kemudian
yang perlu diperhatikan juga adalah susunannya. Dari paling atas itu nama
penerima, kemudian alamat penerima beserta nomor telpon. Baru di paling bawah ditambah
dengan nama pengirim beserta nomor telpon.
Kenapa
susunan ini penting? Karena tadi aku kena tegur oleh petugas di pos, hahaha. Soalnya
aku salah penempatan nama pengirim. Di paling atas ada nama penerima lalu di
bawahnya aku tulis nama pengirim. Dan di paling bawah alamat penerima barang. Sambil
mesem-mesem seperti anak kecil yang ketahuan
minum padahal lagi puasa, aku mengangguk-angguk saja.
“Kalau
penempatannya seperti ini kurang tepat, Mbak. Nanti kurirnya bingung. Jadi di
atas tulis dulu nama penerima sama alamatnya, baru di bawah dikasih nama
pengirim.” Aku menyimpan pesan bapak itu dengan baik di hati dan pikiranku. Ah, memalukan sekali aku tidak teliti untuk
hal seremeh itu. Untung si bapak ramah dan baik hati. Aku disenyumin pula,
hahaha.
Mencari Ekspedisi
Pengiriman Terdekat
Kalau
kalian berada di daerah Ajung-Jember atau sekitar kampus IAIN Jember, kantor
pos ini bisa jadi pilihan. Lokasinya tepat di depan lapangan Mangli, selatan
Indomaret. Misal kalian berada di kampus IAIN, ikut jalan yang ke arah Barat. Dari
Gedung Kuliah Terpadu (GKT) lurus ke selatan. Sampai di pertigaan terakhir
belok kanan dan lurus. Nanti kalian akan bertemu pertigaan ke jalan raya. Ambil
arah kiri, nah tepat di sini adalah Indomaret. Terus jalan ke selatan kira-kira
selisih dua bangunan lagi kalian akan menemukan ruko ukuran sedang berwarna
oren. Tenang saja di depan ada plangnya kok. Jadi tidak mungkin salah masuk,
hehe.
Oke, sekian dulu cerita
hari ini J
Terima kasih sudah
berkenan membaca.
Jember, 23 April 2021