Assalamu’alaikum
Halo, salam kenal. Aku Arin, newbie di dunia
per-blog-an, hehe.
Setelah sekian lama
hibernasi dari blog dan sebenernya lebih ke belum nemu komunitas yang cocok
buat aku menghidupkan blog ini lagi. Sampai saat ini pertama kali aku bergabung
dengan komunitas 1m1c (satu minggu satu cerita). Cukup posting tulisan satu
minggu sekali, jadi aku pikir tidak terlalu berat. Dulu aku pernah ketemu juga
komunitas blogger juga tapi ritmenya sangat aktif, tidak boleh bolong satu hari
pun. Kalau bolong harus diganti. Keder duluan diriku wkwk.
Dan kebetulan minggu
ini temanya bebas, mungkin aku akan memulai journey-ku di rumah baru ini
dengan “mengapa aku menulis”. Klasik ya, tapi cukup fundamental untuk semua
jenis habit baru yang ingin kita bangun. Karena pertanyaan itu akan mengulik
apa yang nantinya menjadi kekuatan kita untuk memulai habit tersebut.
Aku menulis karena
memang hobiku menulis. Ada rasa kepuasan tersendiri saat aku membaca kata demi
kata yang kutulis, ya walaupun dari kualitas tulisanku juga belum seberapa. Biasanya
aku akan mengatakan, ‘eh ternyata aku bisa menulis ya’. Kadang aku
terharu sendiri dengan tulisanku, ‘kok bisa-bisanya sih aku nulis kaya
gini’. Kadang juga ada yang absurd sih hahaha.
Selain hobi menulis,
aku juga senang mengulik tentang diri. Berangkat dari sana, aku pun mulai mendeteksi
sebenernya aku tuh suka menulis apa. Karena jujurly aku tipe orang yang
mudah terbawa arus. Gabung sama penulis cerpen aku ingin menulis cerpen. Gabung
sama para penyair, aku pengen nulis puisi. Gabung sama anak wattpad pengen
nulis novel. Gabung sama anak intelek pengennya nulis KTI.
Dan ternyata, aku mulai
cocok dengan gaya tulisan tentang petualangan. Bukan petualangan my trip my
advanture ya, maksudnya kejadian yang pernah aku alami sendiri. Misalnya,
nulis diary, nulis berita, nulis hasil penelitian atau eksperimen. Ngerasa
lebih enjoy dan lebih mudah saat menuangkannya dalam bentuk tulisan. Bahkan
sekalipun aku pencinta fiksi yang mana katanya berbasis imajinasi, tapi aku
tidak bisa lepas dari riset. Setiap cerpen atau puisi yang aku tulis, aku harus
merasakannya atau minimal punya gambarannya dulu. Jadi kalau disuruh nulis
fantasi aku bakal kelabakan, hahaha.
Anyway,
ternyata ini memang bawaan dari mesin kecerdasanku, Sensing. Next time mungkin
aku akan mengulas tentang mesin kecerdasan yang ada pada manusia dengan konsep
Stiffin. Back to sensing, jadi
orang dengan MK tersebut lebih dominan di panca inderanya. Mereka bisa percaya
dan nyaman ketika sesuatu bisa terlihat jelas dengan visual dan bisa dijangkau
keberadaannya. Ciri lain sensing juga biasanya mereka lebih suka membaca atau
melihat sendiri daripada mendengar dari orang lain, aku banget nih hihi.
Ini juga yang membuatku
memilih blog sebagai tempat membagikan gagasan dan pengalaman yang kualami. Selama
ini aku hanya membagikannya di IG atau FB, tapi kan space mereka terbatas. Jadi
tulisanku kadang harus dipangkas. Tidak seperti di blog yang aku bebas menulis
seperti air mengalir. Dan syukur Alhamdulillah ketemu dengan 1m1c, jadi bisa
sekalian belajar dari senior-senior di sana. Baru beberapa hari di grup 1m1c
udah terasa keseruannya. Selain ilmu, aku juga belajar banyak perspektif baru
dari mereka.
Semoga betah ya…
Terimakasih yang sudah baca sampai sini
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar